Sampaikan Salam Gembira
Malam minggu yang lalu saya sempat main musik dengan satu-satunya grup musik yang betah mempertahankan saya meski saya tidak punya kemampuan yang mereka inginkan.
Itu salah satu panggung yang asik selama riwayat grup musik kami pentas. Begitu banyak orang menari di hadapan kami. Mereka pun hafal sebagian besar lirik lagu yang kami bawakan. Saya melihat bagaimana mereka berkeringat, namun tetap jenak berdesakan. Menabrak satu dan yang lainnya, namun tidak marah, tidak tersinggung, tidak berantem. Mereka mengangkat dua tangan jika saya mengangkat dua tangan saya pula sembari meneriakkan lirik, "Gembiraaaaa...." Mereka menyenangkan sekali.
Menjelang turun dari panggung, tangan saya dijejali sesuatu oleh teman saya yang gendut, Anik. Dia berhasil malam mingguan dengan kekasihnya yang bekerja di luar kota. Menonton kami pula. Semoga dia senang dengan malam minggunya. Anik membawakan seikat bunga kesukaan saya dengan warna yang aduhai. Aih, saya terharu sungguh. Meski di suatu pentas sebelumnya saya pernah dikasih bunga mawar setangkai dan nyaris disawer (saya mentah-mentah menolak dengan pura-pura tidak melihat penyawernya), buket kali ini bikin saya bahagia sekali. Alasannya, itu buket gerbera, warnanya merah jambu, ada peacock-nya, Anik yang memberikan, dan saya bawa pulang selepas panggung yang mengasyikkan.
Maaf ya, hanya bisa memainkan tiga lagu. Padahal kami sudah siap jika diteriaki, "Lagi! Lagi! LAGI!" Kami sudah latihan beberapa lagu tambahan, namun maaf, barangkali memang kita diminta pulang sebelum hujan mengguyur di perjalanan. Tetaplah sehat, hindari masuk angin. Kapan-kapan kita sambung lagi.
Hal yang menyenangkan hati banyak sekali bahkan kalau kita bermimpi
Sekarang ganti baju agar menarik hati
Ayo kita mencari teman! - Soundtrack Chibi Maruko Chan (lagu pertama pentas kali itu)
Oh ya, terima kasih ya Tombo Gelo. Kapan-kapan saya menulis tentang kalian. :*
Salam sayang.
Komentar
Posting Komentar