anak itu


Anak itu pernah ingin hidup selamanya
tapi, Bapaknya berkata, “Hidup selamanya tak adil”
Anak itu memimpikan hari-hari penuh cinta
namun, Ibunya bicara, “Kau bisa mati gara-gara cinta”
Anak itu sering bicara tentang membahagiakan orang tua
lalu, Abangnya menyahut, “Tapi, mereka selalu menangis dalam tiap kepergianmu mengejar mimpi”
Anak itu selalu berdoa untuk meminta hal-hal baik
dan adiknya berceletuk, “Tuhan selalu memintamu berusaha untuk mendapatkannya”
Anak itu mencari waktu untuk tersenyum dan tergelak
lantas temannya bersuara, “Hati yang sedih jangan ditutup-tutupi”
Sementara atau selamanya, dengan atau tanpa cinta, bahagia atau sengsara, berhasil atau gagal, bahagia atau meratap,
anak itu mengucap terima kasih untuk semua.


untuk Maria Anindita Pranoto, Yanuarius Jati Pradipta, dan Bonaventura Andhiko Aji Tresadi

Komentar

  1. Sukaaaaa... ^^
    Terutama bagian persembahan dan labelnya...
    Aku jadi kangen juga sama kalian... >_<

    BalasHapus
  2. huehehe...matur nuwun mbak iyiiiin *kangeeeenn
    haha...hanya tulisan iseng. udah lama pengen nulis buat mereka. :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer