ketika kita bicara
Tak semua orang bisa melakukannya. Bicara tentang hidup dan
kehidupan seolah-oleh waktu berhenti dan memang menunggui kita selesai
membicarakannya. Karena ketika lelah, bukan selalu tidur dan rebah yang kita
butuhkan. Bisa jadi kita tetap butuh istirahat dalam keadaan terjaga.
Sungguh-sungguh terjaga dan melihat kembali sekitar dengan mengambil jarak
darinya.
Aku sangat gembira menemukan matamu yang berbinar, senyummu
yang lebar jika kita sedang bicara. aku membayangkan dirimu yang penuh tenaga
bergelut menghidupi dirimu lewat apa pun yang sedang kamu kerjakan. Aku gembira
menemukan kamu menjalani apa yang kamu cintai. Sebab sesungguhnya, aku tidak
pernah betul-betul percaya pada kemuakanmu atas hidup yang kini kamu jalani.
Aku sudah bilang, suatu hari kamu akan jadi seorang bapak yang lucu, yang
protektif dan kadang galak, namun tetap saja tak sampai hati melihat anaknya
menangis. Aku senang mendengarkan
harapan-harapan dan cita-citamu, menyemangatimu untuk terus bergerak menembus
batas-batas diri. Aku menikmati kepercayaan dirimu untuk membuat banyak hal
jadi mungkin. Aku selalu terpesona melihat angin menyibak rambutmu yang lembut,
menerbangkan butir-butir mimpi dari kepalamu untuk dihantarkan pada
tangan-tangan yang akan menggenggamnya dan membangunnya jadi nyata.
Bernyanyilah
Cintaku…kamu akan menyongsong mimpi-mimpimu dengan tangan, kaki, pikiran, dan
hati yang siap menari bersama lantunan tembang hidupmu. Aku pun akan turut
bernyanyi dan menari untukmu dan bersamamu.
24 Oktober 2012
menulis cerita hari ini
menulis cerita hari ini
Senang mendangar kabar baikmmu, Pit :)
BalasHapusHave a good life!