memberi dengan tulus

Akhirnya aku hanya ingin belajar memberi dengan tulus,
sebab ketika aku berharap terlalu banyak akan sesuatu,
aku justru lebih sering mendapatkan yang sebaliknya.
Aku tidak mau melupakan bagaimana aku melalui semuanya dulu.
Aku bertahan dengan cara ini sejak awal aku mengerti.
Hanya dengan cara ini aku bisa mengikhlaskan banyak hal,
merasakan dengan lebih dalam, dan menenangkan hati yang gelisah tiap kali cemburu.
Aku berusaha menghargai diriku dengan pantas.
Jika memang kata ‘tulus’ itu tidak pernah nyata dalam cerita ini,
satu-satunya yang kuharapkan adalah orang-orang di sekitarku senang dengan yang kukerjakan.


Minggu, 12 Juni 2011
22.53

Komentar

Postingan Populer