It Supposes To Be The 55th Birthday
hari ini tanggal 2 Maret 2010...
seharusnya, hari ini aku mengirimkan sms di pagi hari untuk Bapakku
mengontak keluarga di rumah menanyakan masak apa untuk hari ini
dan manyun sedih karena tidak ada di rumah
seharusnya...
namun, aku tidak mungkin melakukannya. sudah 3 kali 2 Maret aku tidak mampu menemui Bapakku untuk mengucapkan selamat ulang tahun. sudah 3 kali 2 Maret pula dia tidak pulang ke rumah untuk merayakan hari itu dengan sekedar makan bersama dan berdoa bersyukur.
Tuhan sudah membawanya pulang ke tempat dari mana ia berasal. aku selalu berusaha untuk tidak menyesali peristiwa itu karena aku tahu Tuhan memberikan yang terbaik untuk keluargaku dan untuk Bapak sendiri.
Bapak, bagaimanakah perayaan ulang tahun di surga? adakah lebih baik daripada di rumah kita sendiri? ya, pasti lebih baik...
Bapak, Pita sudah nggak bisa lagi mengucapkan selamat ulang tahun secara langsung kepadamu. nggak apa-apa, Pita nggak menyesalinya. Pita hanya ingin memberi tahu, bahwa kami sekeluarga selalu rindu pada Bapak. sudah lama sekali kita nggak berkumpul di rumah. kalau saja Bapak masih bisa pulang ke rumah, pasti malam ini kita akan makan dan berdoa bersama. Mama belum pernah bikinin black forest buat ulang tahun Bapak ya? padahal hari ini ulang tahun yang ke-55. ya salahnya Bapak, lebih doyan serabi atau bolu pandan sih...
maaf ya Pak, sampe umur segini Pita belum bisa jadi dewasa. Pita selalu nangis kalo keinget Bapak, padahal udah cukup lama Bapak pergi. sayangnya Bapak nggak sempat mengantar dan menyaksikan Pita jadi mahasiswa. Pita belum bisa bantu Mama banyak, Pita masih sering ngerepotin Mama.
sekarang, Pita nggak bisa berdoa minta kesehatan dan panjang umur buat Bapak. lalu, Pita harus mendoakan apa Pak? bukankah tak ada kehidupan yang lebih baik selain di sana? yah, mungkin doa ini akan sama dan selalu sama dengan yang Pita daraskan tiap malam. supaya Tuhan menerima Bapak di pangkuan-Nya. semoga rasa rindu yang begitu besar ini bisa terobati dengan doa-doa itu ya Pak. doakan juga kami sekularga supaya bisa menjalani sisa perjuangan hidup kami dan selalu kuat untuk menjadi seperti yang Bapak harapkan.
selamat ulang tahun, Pak...
seharusnya, hari ini aku mengirimkan sms di pagi hari untuk Bapakku
mengontak keluarga di rumah menanyakan masak apa untuk hari ini
dan manyun sedih karena tidak ada di rumah
seharusnya...
namun, aku tidak mungkin melakukannya. sudah 3 kali 2 Maret aku tidak mampu menemui Bapakku untuk mengucapkan selamat ulang tahun. sudah 3 kali 2 Maret pula dia tidak pulang ke rumah untuk merayakan hari itu dengan sekedar makan bersama dan berdoa bersyukur.
Tuhan sudah membawanya pulang ke tempat dari mana ia berasal. aku selalu berusaha untuk tidak menyesali peristiwa itu karena aku tahu Tuhan memberikan yang terbaik untuk keluargaku dan untuk Bapak sendiri.
Bapak, bagaimanakah perayaan ulang tahun di surga? adakah lebih baik daripada di rumah kita sendiri? ya, pasti lebih baik...
Bapak, Pita sudah nggak bisa lagi mengucapkan selamat ulang tahun secara langsung kepadamu. nggak apa-apa, Pita nggak menyesalinya. Pita hanya ingin memberi tahu, bahwa kami sekeluarga selalu rindu pada Bapak. sudah lama sekali kita nggak berkumpul di rumah. kalau saja Bapak masih bisa pulang ke rumah, pasti malam ini kita akan makan dan berdoa bersama. Mama belum pernah bikinin black forest buat ulang tahun Bapak ya? padahal hari ini ulang tahun yang ke-55. ya salahnya Bapak, lebih doyan serabi atau bolu pandan sih...
maaf ya Pak, sampe umur segini Pita belum bisa jadi dewasa. Pita selalu nangis kalo keinget Bapak, padahal udah cukup lama Bapak pergi. sayangnya Bapak nggak sempat mengantar dan menyaksikan Pita jadi mahasiswa. Pita belum bisa bantu Mama banyak, Pita masih sering ngerepotin Mama.
sekarang, Pita nggak bisa berdoa minta kesehatan dan panjang umur buat Bapak. lalu, Pita harus mendoakan apa Pak? bukankah tak ada kehidupan yang lebih baik selain di sana? yah, mungkin doa ini akan sama dan selalu sama dengan yang Pita daraskan tiap malam. supaya Tuhan menerima Bapak di pangkuan-Nya. semoga rasa rindu yang begitu besar ini bisa terobati dengan doa-doa itu ya Pak. doakan juga kami sekularga supaya bisa menjalani sisa perjuangan hidup kami dan selalu kuat untuk menjadi seperti yang Bapak harapkan.
selamat ulang tahun, Pak...
Komentar
Posting Komentar