Di Berandanya Gigih
Tadi iseng buka akun SoundCloud lagi. Gara-gara sudah terlanjur langsung masuk di ponsel, aku jadi tidak pernah hafal kata sandi akunku. Walhasil, harus menyetel ulang kata sandinya. Haha. Bodoh.
Nah, kutemukan bunyi yang tautannya kupasang di atas itu.
Ini adalah lagu Banda Neira yang pertama kali aku dengarkan dulu. Dalam sekejap itu juga, ini jadi nomor favoritku. Tak muluk-muluk alasannya. Lagu ini bertema rumah, pulang, blablabla yang selalu berhasil bikin aku menye-menye sejenak atau bahkan seharian. Sudah.
Setelah beberapa kali mencari tahu lebih tentang Banda Neira, aku menemukan tulisan Ananda Badudu di akun Tumblr Banda Neira yang bercerita tentang lagu Di Beranda. Hehehe. Ya, bisa ditebaklah reaksiku atas tulisan itu. Sama, Mas.
Tautan yang kulampirkan di atas adalah sebuah karya cover yang dikerjakan oleh Mas Gigih. Gardika Gigih Pradipta. Singkatnya, ia tukang main piano. Hahaha. Omong-omong, aku sendiri tidak sengaja bertemu Mas Gigih yang akun SoundCloud-nya sudah kuikuti sebelumnya itu. Sebenarnya lagi, aku pernah membantu hore-hore di sebuah acara akhir Desember 2013 yang ternyata juga melibatkan Mas Gigih. Tapi, aku tidak kenal. Di tahun berikutnya, aku lagi-lagi ikut hore-hore di sebuah pementasan teater di Yogyakarta. Ada Mas Gigih di sana. Lalu, pacarku memberi tahu bahwa kami sudah pernah bertemu dengannya di tahun sebelumnya. "Itu lho, masnya yang tulit-tulit main pianika," begitu kata pacarku. Wahahaha.
Mas Gigih menggarap komposisi musik untuk pementasan teater berjudul Biar Kutulis untukmu Sebuah Puisi Jelek yang Lain oleh Forum Aktor Yogyakarta. Di pementasan kedua yang diselenggarakan di bekas kampusku, ada beberapa teman yang menonton. Salah satunya, Mas Hario, sempat mengaku bahwa ada bagian-bagian di mana ia tidak fokus pada isi ceritanya lantaran perhatiannya tersita untuk musik yang dimainkan secara langsung oleh Mas Gigih. "Aku jadi jatuh cinta lagi sama pianika," begitu kurang lebih kata Mas Hario.
Nah, setelah ngalor-ngidul, akhirnya aku menganjurkan kalian untuk menyimak musik yang kusematkan di atas tulisan ini. Tak perlu susah-susah, tekan saja tanda putar di sana. Dengarkanlah. Mas Gigih masih main pianika juga di sana. Enak didengarkan di siang yang ngentang-ngentang begini maupun di malam hari yang sejuk.
Menurut saya? Ini garapan yang indah. Itu sudah. Kangen rumah? Nggaaak, nggaaaak *penyangkalan.
Selamat siang! Jangan lupa minum air putih.
menahan pipis biar tidak lupa bahan tulisannya
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. Saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi files menggunakan hosting yang baru?
BalasHapusJika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Oh ya, di sana anda bisa dengan bebas mendowload music, foto-foto, video dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)