belajar

ketika aku seorang anak kecil, aku berharap aku segera dewasa agar dapat segera mencicipi larangan-larangan yang menekan keingintahuanku
ketika aku beranjak dewasa, aku menikmati banyak hal yang menjadi dunia baruku seraya berharap aku tambah dewasa lagi supaya bisa berlaku sesuka hati
ketika aku menginjakkan kaki di usia dewasa, aku memiliki dunia di genggaman tanganku, aku dapat hidup semauku!

tapi, sekarang...lihatlah apa yang terjadi
banyak orang dewasa menginginkan kembali menjadi anak kecil
dengan segala keringanan beban
dengan semua keinginan yang terpenuhi
dengan teknik mencari perhatian
dengan izin untuk menangis...

oh, ya terserahlah...mungkin mereka ingin kembali ke masa anak-anak
tapi, aku tidak...
aku sangat sadar bahwa menjadi anak-anak tak semudah yang mereka kira
lebih tepatnya, aku takut kembali menjadi anak-anak

mengapa aku memiliki pola pikir yang sangat berbeda dari kebanyakan mereka?

aku merindukan masa kecilku, di mana aku bisa bercengkerama dengan keluargaku setiap waktu
aku rindu membuat orangtuaku marah karena aku jatuh dari pohon atau sepeda
aku rindu melihat orangtuaku tersenyum manis dengan rapot tanpa warna merah, padahal memang ibu guru tak pernah menuliskan nilai buruk dengan angka merah 
tapi, nyatanya apa? aku tidak bisa kembali menjadi anak kecil "sepenuhnya"
dan itu sangat menyakitkan untukku

look at me, you may think you see who I really am
but, you never know me 
who is that girl I see?
staring straight back at me
when will my reflection show who I am inside?

                            christina aguilera - reflection 

kenapa menyakitkan? karena aku mengalami kelainan
saat ini, aku adalah jiwa anak kecil yang terkurung dalam tubuh dewasa
membingungkan memang dan nyaris tak dapat dipercaya
tapi, memang beginilah adanya

aku berpikir seperti anak-anak
aku merasa seperti anak-anak
aku bertingkah seperti anak-anak
tapi, aku bukan anak-anak lagi
atau tepatnya, aku tak bisa jadi anak-anak lagi
aku sepenuhnya adalah gadis dewasa
yang dituntut untuk bersikap layaknya yang ditunjukkan tubuhku

sangat menyakitkan, berdiri di hadapan orang-orang
dengan berjubel ujian untuk memastikan aku memang dewasa
padahal jiwaku bertransformasi menjadi bocah
aku melihat orang lain di cerminku
aku ingin kembali menjadi sepenuhnya diriku
entah apapun caranya, aku akan menjalaninya
aku tak mau lagi mengurung jiwa orang lain dalam tubuhku sendiri
aku mau memperbaiki keadaan
karena aku tahu aku tak bisa menjadi dua rupa sekaligus
sekalipun aku ingin...

I won't pretend that I'm someone else for all time 

Komentar

Postingan Populer