Aku Mau Ikhlas
Hari ini aku mencarimu,
di balik embun,
di naungan matahari.
Tak jua kutemukan matamu,
cahaya yang menari.
Kau ada di dalam hujan,
berupa rinai yang sejuk.
Kau ada bersama angin,
berupa hembus harap.
Kau tak kasat mata,
namun nyata ketika ku terpejam.
Kau tak berwujud,
namun imajinasiku kau genggam.
Aku lari,
coba kebaskan titik debu.
Kau menggelayut di sisi.
Kau jauh, sekaligus sedekat nyawa...
Jangan hempaskan aku,
nanti aku sakit dan mati.
Biarlah pikirku terus bergulir,
hiduplah dari peluh dan air mataku.
Tariklah ulas senyum,
lalu aku mau ikhlas...
*diposting ketika turun hujan deras tiba2*
di balik embun,
di naungan matahari.
Tak jua kutemukan matamu,
cahaya yang menari.
Kau ada di dalam hujan,
berupa rinai yang sejuk.
Kau ada bersama angin,
berupa hembus harap.
Kau tak kasat mata,
namun nyata ketika ku terpejam.
Kau tak berwujud,
namun imajinasiku kau genggam.
Aku lari,
coba kebaskan titik debu.
Kau menggelayut di sisi.
Kau jauh, sekaligus sedekat nyawa...
Jangan hempaskan aku,
nanti aku sakit dan mati.
Biarlah pikirku terus bergulir,
hiduplah dari peluh dan air mataku.
Tariklah ulas senyum,
lalu aku mau ikhlas...
*diposting ketika turun hujan deras tiba2*
Komentar
Posting Komentar